Desain Aquarium Sederhana - Aquarium menjadi salah satu tempat memelihara ikan yang diletakkan di dalam rumah. Aquarium dapat diletakkan di sisi ruang tamu maupun ruang keluarga. Adanya aquarium dalam rumah tak hanya sebagai hiasan. Namun, aquarium juga memiliki manfaat kesehatan untuk penghuni rumah. Manfaat dari adanya aquarium dalam rumah dapat menjernihkan pikiran, obat stress dan berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Aquarium dapat didesain dengan sederhana dan unik, agar terlihat lebih menarik. Desain aquarium sederhana menjadi salah satu desain yang banyak digunakan di dalam rumah. Meski sederhana, desain aquarium tetap indah untung dipandang. Aquarium dapat didesain sesuai dengan keinginan si pemilik rumah. Selain itu, desain aquarium juga disesuaikan dengan penempatan aquarium tersebut.
Kumoulan Contoh Gambar Desain Aquarium Sederhana



















Tips dan Cara Desain Aquarium Sederhana
Aquarium dapat didesain dari yang paling mudah hingga yang paling sulit sesuai keinginan. Jika hanya ingin digunakan sebagai hiasan, aquarium dapat didesain sesederhana mungkin. Untuk dapat membuat aquarium yang sederhana, berikut cara desain aquarium sederhana antara lain:
1. Menentukan Desain Aquarium

Desain yang tepat sangat dibuthkan saat akan membuat aquarium. Aquarium dapat didesain sesuai dengan berbagai konsep bangunan yang digunakan, baik konsep rumah minimalis sederhana ataupun konsep rumah lainnya. Selain itu jugaharus dapat menentukan bentuk kolam seperi apa yang diinginkan. Desain aquarium sederhana dapat berbentuk persegi panjang, persegi maupun lingkaran. Selain itu, aquarium juga dapat didesain sederhana dengan bentuk lainnya.
2. Menentukan Dimensi Aquarium

Selain menentukan desai aquarium yang diinginkan, diperlukan pula untuk menentukan dimensi aquarium. Ukuran aquarium harus disesuaikan dengan kapasitas ruangan yang ada. Penentuan dimensi aquarium ini sangatlah penting, karena jika aquarium terlampau besar atau kecil akan mennyebabkan penuruan kualitas yang diakibatkan kurangnya penyesuaian penempatan aquarium.
3. Memotong Kaca dan Menghaluskan Potongan Kaca

Setelah menentukan desain dan dimensi aquarium, selanjutnya dapat memotong kaca yang dibutuhkan untuk desain aquarium sederhana. Kaca menjadi material utama yang sangat penting untuk membuat aquarium. Kaca yang telah dipotong sesuai kebutuhan juga tak lupa untuk dihaluskan agar tetap aman ketika aquarium akan dipegang.
4. Merekatkan Sisi Aquarium
Setalah kaca dipotong dan dihaluskan, tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menempelkan susunan kaca dengan menggunakan lem. Merekatkan sisi aquarium dengan lem agar lebih kuat dan tahan lama. Selain menggunakan lem, dinding kaca aquarium juga harus direkatkan dengan mengunakan solasi.
5. Meletakkan Skimmer dan Power Head

Kaca yang sudah direkatkan dengan lem dapat diperiksa dengan mengisi air ke dalam aquarium agar dapat melihat kebocoran. Jika tidak ada kebocoran, tahap selanjutnya adalah dengan meletakkan skimmer dan power head pada sisi aquarium dan colokan listrik yang digunakan juga harus disesuaikan.
6. Masukkan Ikan Hias

Aquarium yang telah dibuat sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan supaya semua kotoran hilang. Aquarium yang sudah dibersihkan kemudian dapat diisi dengan air besih. Setelah itu, ikan hias dapat dimasukkan ke dalam aquarium.
Cara desain aquarium sederhana sangatlah mudah dilakukan dan hanya membutuhkan modal yang terjangkau. Sebagai pemula, tentu akan mengalami kesulitan dalam mendesain aquarium sederhana, karena sangat diperlukan ketelitian. Namun, jika sudah menjadi hobi maka pengerjaan desain aquarium sederhana mudah untuk dilakukan. Terlebih jika menggunakan beberapa cara desain aquarium sederhana di atas. Desain aquarium sederhana sangat cocok diletakkan di sisi ruang tamu untuk mempercantik ruangan.