Semen ekspos merupakan suatu istilah dimana finishing satu bangunan hanya menggunakan semen saja, tanpa acian sebagai penghalus dan cat warna. Sehingga yang ditonjolkan adalah warna semen asli yaitu, abu-abu atau putih, tergantung warna semen yang digunakan.

Rumah yang menggunakan teknik semen ekspos sebagai finishingnya, memang terkesan seperti bangunan yang belum selesai, namun jika didesain dengan baik dan dikerjakan oleh tenaga-tenaga yang sudah ahli dibidangnya, hunian akan terlihat lebih eksotis, karena warna yang natural.

Kelebihan membangun rumah dengan teknik semen ekspos adalah Biaya pembangunan rumah jadi lebih murah, karena tidak harus mengeluarkan biaya untuk cat, dempul atau semen tambahan untuk acian. Semen ekspos hanya memerlukan lapisan coating sebagai finishingnya, agar tahan terhadap ekstrem. Perawatannya juga lebih murah, tahan terhadap segala kondisi cuaca serta tidak licin bila terkena air.

Selain kelebihan, semen ekspos juga memiliki kekurangan yaitu, retakan-retakan halus pada dinding mudah terlihat, proses pengerjaannya jadi lebih lama dan rumit, karena harus terlihat rapi dan halus, dan karena menyerap cahaya dan air, ruangan pun akan terasa sedikit lembab.

Berikut beberapa desain rumah dengan finishing semen ekspos.