.jpg)
Rasa cinta terhadap Negeri kita Indonesia yang tercinta ini tidak akan ada habisnya, alamnya yang indah, masyarakatnya yang penuh senyum dan ramah, agama dan budayanya yang beragam, tak salah rasanya bila lagu "Tanah Airku" ciptaan Ibu Sud, selalu menjad lagu yang membuat merinding ketika jauh dari kampung halaman/Indonesia.
Dalam edisi yang lalu kita telah melihat berbagai pakaian adat dari pulau Sumatera dan Bali, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai aneka pakaian adat dari dari daerah lainnya di Indonesia.
Payas Agung merupakan pakaian adat Bali yang berarti riasan yang mewah/besar. Dahulu kala pada zaman kerajaan, Payas Agung hanya digunakan oleh orang-orang yang memiliki strata sosial tertinggi.
Payas Jangkep merupakan pakaian adat Bali, yang memiliki tingkatan tepat dibawah Payas Jangkep, perbedaannya jelas terlihat dari riasan pakaiannya yang tidak terlalu glamor.
Payas Madya juga merupakan pakaian adat Bali yang ketiga, dari namanya saja tentu kita sudah bisa menebak jika Payas Madya adalah pakaian dengan riasanya menengah.
Berikutnya ada Payas Alit yang juga berasal dari Bali, Pakaian ini jauh lebih sederhana dari pakaian jenis lainnya, biasanya digunakan saat Upacara keagamaan atau sembahyang ke Pura.
Dari Lombok ada Pakaian adat dari Suku Sasak.
Untuk pakaian adat Lombok pria disebut Pegon.
Pakaian adat Lombok wanita disebut dengan Lambung.
Kustin merupakan pakaian adat Suku Kutai di Kalimantan Timur yang memiliki arti pakaian kebesaran, dahulu Kustin biasa digunakan dalam upacara pernikahan untuk masyarakat menengah keatas.
Miskat juga merupakan pakaian dari Kalimantan Timur, modelnya mirip dengan busana Tiongkok kuno ya.
Masih dari Kalimantan Timur adat pakaian adat Ta'a dan Sapei Sapaq yang merupakan pakaian adat Suku Dayak Kenyah. Ta'a merupakan sebutan untuk busana Wanita dan untuk busana pria disebut Sapei Sapaq.
Pakaian adat Antakusuma merupakan pakaian adat dari Kalimantan Timur selanjutnya yang memiliki arti Kutai Kuning. Antakusuma adalah pakaian kebesaran Bangsawan Kutai Kertanegara saat pernikahan.
Bulang Burai King juga merupakan pakaian adat dari Kalimantan Timur, pakaian ini biasanya digunakan suku Dayak dalam upacara-upacara adat. Selain gambar diatas, Kalimantan Timur masih ada beberapa pakaian adat lainnya loh.
King Baba merupakan pakaian adat dari Suku Dayak di Kalimantan Barat, King Baba adalah sebutan pakaian adat untuk laki-laki dengan ulu burung enggang dan mandau sebagai ciri khasnya.
Bila King Baba untuk laki-laki, pakaian adat suku dayak di Kalimantan Barat untuk perempuan disebut King Bibinge. Uniknya, dahulu kedua jenis pakaian adat ini terbuat dari kulit kayu dengan pernak pernik yang berasal dari alam.
Buang Kuureng merupakan pakaian adat dari Kalimantan Barat selanjutnya, sering juga disebut baju kurung. Buang Kuureng adalah pakaian adat Suku Melayu, sekilas bentuknya mirip dengan desain pakaian baju kurung di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Dari Kalimantan Tengah ada Pakaian adat Pawang, yang merupakan pakaian Suku Dayak di Kalimantan Tengah.
Baju Tenun, juga merupakan pakaian tradisional dari Kalimantan Tengah.
Baju Berantai atau pakaian zirah untuk berperang ini juga merupakan pakaian tradisional dari Kalimantan Tengah ya.
Baju Sangkarut atau Sujau ini juga merupakan pakaian perang yang berasal dari Kalimantan Tengah.
Dari Kalimantan Selatan adat pakaian adat Babaju kun galung pacinan yang merupakan perpaduan antara budaya Tiongkok dan Timur Tengah.
Tanah Bumbu merupakan pakaian adat masyarakat Suku Bugis yang ada di Kalimantan Selatan.
Banjar Baamur Galung Pancaran Matahari juga merupakan pakaian adat dari Kalimantan Selatan, ini adalan busana adat pernikahan masyarakat Banjar. Selain ke tiga pakaian adat diatas, Kalimantan Selatan masih ada beberapa busaha adat lainnya seperti, Bagajah Gamuling Baular Lulut, dan lainnya.
Untuk pakaian adat Kalimantan Utara, pada dasarnya hampir mirip dengan yang ada di Kalimantan Timur ya, ini dikarenakan Masyarakat Suku Dayak yang mendiami dua wilayah tersebut.
Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan, serta dimudahkan dalam segala urusan ya, Amin..
