Desain Aquascape - Aquascape merupakan salah satu seni mengatur tanaman air, kayu dan batu di dalam aquarium. Sedangkan ikan yang ada dalam aquascape biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap. Aquascape memiliki fungsi yang sama dengan aquarium. Namun jika meletakkan ikan dalam aquascape, ikan akan terlihat lebih indah berenang kesana-kemari diantara bebatuan serta tanaman layaknya seperti berada pada habitat aslinya.
Aquascape yang menarik harus di desain dengan tepat. Sebagai seorang pemula, pembuatan aquascape terlihat rumit. Desain aquascape dapat disesuaikan dengan tema atau gaya yang diharapkan oleh si pembuat. Aquascape diletakkan di dalam rumah agar membuat rumah menjadi lebih indah. selain itu, dengan adanya aquascape dalam rumah juga akan membuat kondisi rumah menjadi lebih segar.
Kumpulan Contoh Gambar Desain Aquascape Terbaru



















Tips Membuat Desain Aquascape
Desain aquascape tentu saja harus disesuaikan dengan modal yang dimiliki. Meski dengan modal yang terjangkau, aquascape dapat dibuat menjadi menarik dan indah. Desain aquascape dapat disesuaikan dengan tema yang diharapkan. Berikut tips untuk membuat desain aquascape hutan, antara lain:
1. Dekorasi Dasar Aquarium

Mendekorasi dasar aquarium merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan. Hal ini karena pengaturan dasar aquarium sangatlah penting untuk menuju proses pembuatan aquascape selanjutnya. Dasar aquarium harus ditaburkan pasir halus dengan ketinggian 2-3 cm. Pasir harus membentuk pola lekukan menonjol pada bagian tengah dan tinggi pada bagian samping.
2. Memberi Pupuk

Pupuk dimasukkan pada aquarium yang tekah terisi pasir. Pengisian pupuk setebal 2-3 cm tanpa mengenai ujung kaca agar tidak Nampak dari luar. Pupuk yang diberikan berfungsi sebagai nutrisi pada tanaman yang akan digunakan. Setelah pemberian pupuk, dapat ditutup kembali dengan menggunakan pasir.
3. Tambah Batu, Aksesoris Mati dan Tanaman

Penambahan batu dan aksesoris mati dalam aquarium harus disesuaikan dan ditempatkan dengan tata letak yang semenarik mungkin. Selain itu, masukkan tanaman sesuai dengan kondisi aquarium. Tanaman dapat dimasukkand engan menanam satu persatu setiap tanaman yang akan digunakan. Desain aquascape hutan dapat ditambahkan dengan akar-akar pohon yang tampak alami.
4. Pengisian Air

Setelah semua batu, aksesoris dan tanaman terpasang sesuai pada tempatnya masing-masing, yang dilakukan selanjutnya adalah pengisian air dalam aquascape. Air dapat dimasukkan secara perlahan agar tumbuhan dan benda lainnya yang sudah terpasang tidak rusak dan tetap terjaga rapi. Air yang diisi untuk pertama kali akan terlihat keruh karena akibat dari adanya benda yang ada di dalamnya. Sehingga untuk pertama kali, air yang telah dimasukkan dapat dibuang terlebih dahulu sebelum diisi kembali. Ini merupakan slaah satu proses yang normal terjadi pada pembuatan aquascape.
5. Filter dan Perangkat Pendukung

Selain menggunakan berbagai batu, aksesoris dan tanaman, desain aquascape juga dapat dibantu dengan menguunakan filter dan perangkat pendukung lainnya. dilter dan perangkat pendukung yang diperlukan seperti filter, diffuser co2 dan lampu. Barang-barang tersebut tentu memiliki fungsi yang sangat penting dalam desain aquascape. Lampu yang ada sebaiknya hanya dinyalakan tidak lebih dari 8-9 jam. Diffuser co2 berfungsi sebagai proses fotosintetis dari tanaman dan filter berfungsi sebagai sirkulasi.
Desain aquascape dengan modal terjangkau dapat diterapkan oleh semua orang untuk dapat mempercantik penampilan dalam rumah. Desain aquascape tentu sjaa harus disesuaikan dengan kondisi rumah dan juga keinginan si pemilik rumah. Pembuatan aquascape diperlukan ketelitian akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan. Pemilihan tanaman serta aksesoris yang akan digunakan juga harus disesuaikan. Jika ingin memasukkan ikan dalam aquascape, juga harus menggunakan ikan yang cocok seperti guppy, rainbow, dan angel fish.